Spirit Berjuang Para Tim Basket Putri

Ditulis oleh Jessie Ellena Hadrian 7A dan Aurel Ivanka 7C

Disunting oleh Carissa Luvena 8A

Gabriella Nicole dari Tim SMP Santa Laurensia berusaha merebut bola dari pemain tim Pahoa

Pada hari pertama Laurensia Cup 2018 Sabtu (6/10), pertandingan basket putri digelar di lapangan basket Santa Laurensia. Pertandingan pertama yang mempertemukan SMP Al-Azhar BSD dan SMP Ora Et Labora dimenangkan oleh SMP Ora Et Labora dengan skor 15-31. Pertandingan selanjutnya dimenangkan SMP Dian Harapan yang melawan SMP Strada Slamet Riyadi dengan skor 30-21. Setelah break selama 90 menit, SMP Santa Laurensia Alam Sutera siap bertanding melawan Pahoa. Pada pertandingan ini, Tim A SMP Santa Laurensia Alam Sutera, yang pemainnya terdiri dari Song Hakyung, Gabriella Nicole, Celine Budiyanto, Letizia Audriana, Priscilla Josephine Wong, Allyne Adeline, Gracelynn Kojongian, Bernadet Christabel, Elizabeth Yusuf, Ariel Christina, Andrea Widjaja, dan Livia Tan. Mereka berhasil mengalahkan Pahoa, yang terdiri dari Adelline, Jenca, Josephine, Cindy, Erika, Jaruinia, Premala, Jeralynn, Michele, Selly, Angeline, dan Tania dengan skor 22-14. Pertandingan ke-empat dimenangkan oleh Pembangunan Jaya yang melawan Tim B SMP Santa Laurensia Alam Sutera dengan skor 29-15.

Menurut penonton yang sempat diwawancarai redaksi, pertandingan antara SMP Santa Laurensia dan Pahoa paling menarik. Kata para penonton Pahoa dan Santa Laurensia pernah bergabung menjadi satu tim melawan tim lain. Mereka juga mengatakan bahwa pertandingan antara Santa Laurensia dan Pahoa bagai Perang Saudara. SMP Santa Laurensia berhasil meraih kemenangan . Jump ball dilakukan oleh Ariel dari tim Laurensia dan Erika dari tim Pahoa. Setelah match penonton telah setuju bahwa Celine Budiyanto adalah pemain terbaik Laurensia sedangkan Cindy adalah pemain terbaik dari tim Pahoa. Dalam tengah pertandingan Erika dari Tim Pahoa jatuh, tim P3K segera membantu. Hasil dari first quarter adalah Laurensia 10 dan Pahoa 2. Celine Budiyanto pemain yang membawa kemenangan tim Laurensia, mengatakan bahwa memenangkan pertandingan ini membuatnya merasa senang, ia juga berkata bahwa segala kerja kerasnya terbayar. Meskipun ia merasa menjadi seseorang peserta dalam pertandingan tersebut sulit, ia tidak menyerah. Celine Budiyanto memberikan kata-kata terakhirnya untuk para pembaca. “Just never give up” katanya.