Pembukaan Laurensia Cup 2018 “AMICITIA” Memesona Para Siswa dan Kontingen

Ditulis oleh: Carissa Luvena 8A

Disunting oleh: Benedict Gabriel 9F

Maskot Santa Laurensia yang diperankan oleh Margaret Nangoy dari kelas 9A

Pembukaan acara Laurensia Cup tahun 2018 bertemakan “AMICITIA”, yang berarti pertemanan dalam bahasa Latin, pada hari Sabtu (6/10) berlangsung dengan meriah dengan diikuti oleh anggota panitia, murid, guru, dan para peserta pertandingan dari berbagai sekolah di daerah Tangerang dan Jakarta. Sekitar 28 kontingen dari berbagai sekolah ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan dua tahun sekali ini. Even ini sangat dinanti-nanti oleh siswa-siswi karena Laurensia Cup merupakan acara yang menjadi kebanggaan Laurensians, panggilan siswa-siswi Santa Laurensia.

Acara opening ceremony berjalan dengan penuh kemeriahan. Acara dibuka dengan kedatangan kontingen dari 28 sekolah yang diiringi oleh LO atau Llaison Officer dari sekolah Santa Laurensia. Mereka akan mengikuti perlombaan-perlombaan di event Laurensia Cup ini. Diiringi tabuhan gamelan Bali yang dimainkan oleh tim gamelan SMP Santa Laurensia, satu persatu tim dari setiap sekolah jalan berbaris menuju ke tengah lapangan diiringi dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta upacara yang sudah hadir terlebih dulu di lapangan. Berikutnya adalah pengibaran bendera Merah Putih dan Bendera Amicitia yang dilakukan oleh pasukan elit PBB (Pasukan Baris Bebaris) SMP Santa Laurensia. Dengan mengenakan seragam putih putih, berpeci hitam, dan mengenakan syal merah, pasukan yang dipimpin oleh Joshsen Tjandiawan dengan langkah tegap dan gagah mengusung bendera dari koridor sebelah timur ke tiang bendera di tengah lapangan. Pengibaran bendera merah putih diiringi oleh lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Setelah pengibaran Sang Saka Merah Putih, pengibaran bendera Amicitia juga dilaksanakan.

Acara opening ceremony pun dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Laurensia Cup 2018, Fransisca Felicia Christanthy dari kelas 9C. Felicia menjelaskan asal usul nama tema Laurensia Cup 2018 ini dan menuturkan beberapa kata-kata motivasional untuk para kontingen. “The greatest accomplishment is not in never falling, but in rising again after you fall,” Felicia mengutip Vince Lombardi dalam pidatonya. Acara dilanjutkan oleh pembacaan janji atlet oleh Rafael Dillon Putra dan Andrea Widjaja dan dilanjutkan oleh pembacaan janji wasit. Selanjutnya, para penari Flash Mob SMP Santa Laurensia menarikan Tarian Nusantara, sebuah bukti kebanggaan siswa-siswi SMP Santa Laurensia kepada Indonesia. Tarian Nusantara ditarikan oleh kurang lebih 30 siswa kelas 9 yang mengenakan kemeja jingga panitia. Diawali dengan seluruh penari yang berlari menuju ke tengah lapangan yang cukup luas, para siswa-siswi menari dengan gerakan yang terlihat gesit dan profesional.

Pengalunan lagu tema Amicitia “Kita Pasti Bisa” yang dinyanyikan oleh Sebastian Farel Sujipto juga mengobarkan semangat dan membangkitkan gairah dalam jiwa para kontingen. Selagi dinyanyikan, mascot resmi Santa Laurensia, yaitu Tigers, yang diperankan oleh Margaret Nangoy dari 9A, mengelilingi lapangan upacara sembari melambai-lambaikan tangan kepada para kontingen, mengobarkan semangat setiap peserta untuk pertandingan yang akan datang.

Setelah penampilan theme song, acara dilanjutkan dengan perkenalan dan dukungan dari tim supporter. Tim supporter menyanyikan berbagai yel-yel dan nyanyian yang memberikan suasana meriah kepada para hadirin yang menghadiri acara. Setelah itu, tibalah waktunya untuk meresmikan acara Laurensia Cup 2018 ini yang akan diselenggarakan selama 1 minggu. Peresmian Laurensia Cup ditandai dengan bunyinya sirene dan pelepasan 20 burung perkutut lokal oleh Bapak Stevanus Liverdy, selaku kepala SMP Santa Laurensia, secara bersamaan dengan ketua panitia, Felicia.

Seusai pembukaan resmi acara Laurensia Cup, kedua MC Nicole dan Julian memimpin doa supaya acara dapat berjalan dengan lancar. Dengan demikian, acara Laurensia Cup resmi dibuka.