Maraknya Loren Cup Memicu Siswa untuk Bertindak: Itulah Panitia Loren Cup
- AMICITIALaurensiaCup2018
- Oct 12, 2018
- 2 min read
Updated: Oct 13, 2018
Penulis: Enrichie Gracia 7E
Penulis kedua dan penyunting: Benedict Gabriel 9F
Kesibukan di Santa Laurensia Cup membuat para panitia sering pulang lembur. Mulai dari panitia pertandingan, perlengkapan, P3K, keamanan, dokumentasi, publikasi, kebersihan, dan panitia lainnya. Mereka semua bekeja dengan keras demi membuat acara dua tahunan SMP Santa Laurensia berjalan dengan baik dan sempurna.
Ketika seorang panitia P3K, Ryan, ketika ditanyakan tentang kesulitan menjadi panitia dia menjawab “Untuk menjadi seorang P3K harus sabar, tidak mudah memarahi, dan tidak boleh memaksakan kehendak karena jika ada seseorang atlet yang cidera dan ia tidak mau diobati maka kita tidak boleh marah atau tidak boleh memaksakan untuk diobati.“.
Sementara itu, salah seorang guru PIC dokumentasi, Mr. Nico, ditanyakan tentang kesulitan yang dihadapi ketika mengatur para panitia dan beliau menjawab “Time Management, karena bagaimana cara mengambil foto atau momen-momen yang tepat sangat membutuhkan teknik dan skill jadi Time Management sangat dibutuhkan.”
Memang kesibukan menjadi panitia di event besar sekolah SMP Santa Laurensia banyak menguras energi, waktu, emosi dan pikiran. Tetapi para panitia selalu optimis dan selalu menghibur dan menenangkan diri agar mereka dapat bekerja dengan baik.
Ernest Phang, salah satu anggota panitia suporter, mengungkapkan bahwa, "Menjadi suporter, bukan hanya sekedar teriak-teriak, tetapi juga supaya pertandingan makin meriah dan tidak sepi." Suporter juga memiliki alat-alat yang digunakan untuk menyemangati atlet dan memeriahkan suasana. Contohnya, tong galon dan batang yang digunakan untuk memukul. Mereka juga menggunakan bendera dan banner untuk membuat suasana lebih meriah.
Panitia perlengkapan juga merupakan panitia yang berperan penting untuk penyelengaraan Laurensia Cup 2018. Mengapa? Saat Hernando Tangjaya, salah satu anggota panitia perlengkapan ditanya, ia menerangkan bahwa mereka menjadi pertanggungjawaban semua kebutuhan, alat-alat, dan perlengkapan untuk menyukseskan proses penyelengaraan pertandingan, maupun pertandingan sepak bola atau bola voli. Mereka juga berperan penting untuk membersihkan kondisi lapangan saat sudah selesai bertanding dengan panitia kebersihan. Contoh alat yang mereka harus siapkan adalah tenda, banner, scoreboard, meja, kursi, dan timer elektronik.
Panitia media publikasi, adalah kelompok digital dari kepanitiaan Laurensia Cup. Mereka bertanggungjawab atas pendirian laman web, dan pembaruan jadwal, hasil, foto, dan video di sosial media. Mereka berkolaborasi dengan panitia dokumentasi untuk mengeshare foto dan video untuk diunduh ke laman web dan sosial media seperti Instagram dan Youtube. Saat seorang anggota panitia media publikasi, Kezia Katarina, ditanya, ia menerangkan, "Seru, tapi sulit. Karena harus mengerti cara menulis artikel yang layak dipublikasi, dan tahu kata-kata yang baku seperti apa."
Untuk menyimpulkan, bekerja sebagai panitia tidaklah hal yang mudah dilaksanakan, namun, meskipun sulit, hasil tidak pernah mengkhianat kerja keras.
Comments