Laurensia Biru Kalah Menghadapi Pembangunan Jaya pada Pertandingan Semifinal

Penulis: Eryn Patricia Chairil 9D

Penyunting: Benedict Gabriel 9F

Pada hari ke enam Laurensia Cup 2018, Jumat (11/10), pertandingan semifinal basket putra diadakan di lapangan basket Santa Laurensia yang meliputi match antara Sekolah Dian Harapan melawan Slamet Riyadi, Laurensia Biru melawan Pembangunan Jaya. Para pemenang dalam pertandingan hari itu adalah Sekolah Dian Harapan (melawan Sekolah Slamet Riyadi) dengan skor 43-39, Sekolah Pembangunan Jaya dengan skor 43-42 (melawan Laurensia Biru). Sejak awal, tim Laurensia Biru dan Sekolah Pembangunan Jaya seimbang. Kedua sekolah memiliki kemampuan yang seimbang. Bahkan, saat di quarter pertama, Laurensia Biru dan Pembangunan Jaya memiliki skor yang bedanya sangat tipis. Sangat sayang sekali bahwa Laurensia Biru harus mundur. Sebuah kebanggaan bagi Sekolah Pembangunan Jaya karena lolos babak semifinal. Besok, Pembangunan Jaya akan melanjutkan pertandingan dan bagi Laurensia Biru, akan melanjutkan pertandingan untuk merebut juara 3. Di quarter pertama, yang pertama kali mencetak skor adalah Reyvanca dari Pembangunan Jaya lalu langsung diikuti dengan pencetakan skor Laurensia Biru oleh Andrew Roland. Di quarter pertama, Ryan dari Pembangunan Jaya melakukan three-point. Sebelum quarter pertama selesai, skor di antara kedua sekolah adalah 9-9, Laurensia Biru memimpin tetapi saat tinggal beberapa menit, skor disusul oleh Pembangunan Jaya sehingga skor quarter pertama adalah 11-9.

Ryo dari Laurensia Biru merupakan pencetak skor pertama di quarter kedua. Setelah itu, Ryan dari Pembangunan Jaya langsung mencetak skor juga. Pemain kunci dari Laurensia Biru adalah Ryo dan Andrew Roland sedangkan pemain kunci dari Pembangunan Jaya adalah Reyvanca dan Ryan. Pertandingan kedua sekolah ini adalah pertandingan basket tersengit selama Laurensia Cup 2018. Perbedaan pada skor terakhir adalah hanya berbeda satu poin. Di quarter kedua, skor diakhiri dengan 22-20 dengan tim Laurensia Biru memimpin. Defense yang dilakukan Pembangunan Jaya sangat bagus dan juga memiliki kerjasama yang bagus.

Quarter ketiga, Dillon dari Laurensia Biru menjadi pemain yang bisa diandalkan. Tiga skor pertama dimenangkan oleh Laurensia Biru lalu langsung diikuti oleh three point dari Reyvanca. Di tengah quarter ketiga, Dillon dari Laurensia Biru membawa bola dari ujung lapangan ke lapangan satu lagi dan berhasil mencetak skor. Quarter tiga pun diselesaikan dengan skor 37-33. Laurensia Biru memimpin dan Pembangunan Jaya ketinggalan 4 poin. Di quarter keempat, pertandingan semakin ketat. Pertandingan diwarnai dengan beberapa foul yang mengakibatkan harus freethrow. Reyvanca menunjukkan kemampuannya. Reyvanca tetap mencetak skor walaupun sedang di block. Quarter terakhir diselesaikan dengan skor 43-42. Akhir-akhir quarter empat, Laurensia Biru memimpin tetapi dikejar oleh Pembangunan Jaya di detik terakhir. Dan akhirnya, Pembangunan Jaya memasuki babak final.