Basket Putra, Pembangunan Jaya berhasil lolos ke babak semifinal

Penulis: Eryn Patricia Chairil 9D

Penyunting: Benedict Gabriel 9F

SMP Pembangunan Jaya menang melawan SMP Ora et Labora dengan perolehan skor 45-32.

Pada hari ke lima Laurensia Cup 2018, Kamis (11/10), pertandingan basket putra memasuki babak 6 besar. Pertandingan hari ke lima meliputi match antara Slamet Riyadi melawan Al-Azhar BSD, dan Ora Et Labora melawan Pembangunan Jaya. Para pemenang dalam pertandingan hari itu adalah Sekolah Slamet Riyadi (melawan Al-Azhar BSD) dengan skor 43-39, dan Sekolah Pembangunan Jaya yang menang dengan skor 45-32 melawan Sekolah Ora et Labora.

Sejak awal, Sekolah Pembangunan Jaya sudah menunjukkan keunggulannya dengan mencetak skor three point untuk pertama kalinya. Ora et Labora mencoba untuk mencetak skor tetapi terus gagal. Kedua sekolah saling merebut bola dan mencoba untuk mencetak skor namun pertandingan harus diwanrnai beberapa foul dari kedua tim.

Pertandingan yang ketat memaksa salah satu anggota dari Sekolah Pembangunan Jaya cidera dan berhenti bermain untuk sebentar. Leon pemain kunci Ora et Labora terus bersaing dengan Reyvanca, pemain kunci Pembangunan Jaya. Quarter satu diselesaikan dengan skor 11-4 dengan Pembangunan Jaya memimpin.

Di quarter kedua, pencetak skor pertama adalah Leon dari Sekolah Ora et Labora dan diikuti dengan Ryan dari Pembangunan Jaya melakukan three-point. Lalu, Pembangunan Jaya dikenakan foul sehingga Ezra dari Ora et Labora melakukan freethrow dan berhasil. Di tengah permainan, Ryan dari Pembangunan Jaya cedera dan harus berhenti bermain untuk sementara. Walaupun begitu, Pembangunan Jaya tetap melanjutkan pertandingannya dan Reyvanca terus mencetak skor. Quarter dua diselesaikan dengan skor 19-10. Sekolah Pembangunan Jaya memimpin.

Sekolah Ora et Labora mencoba untuk mencetak skor namun beberapa kali percobaan shoot tidak masuk. Pada quarter ketiga, Ryan dari Pembangunan Jaya kembali mengikuti pertandingan dan langsung mencetak skor.

Pemain kunci pada Sekolah Pembangunan Jaya adalah Reyvanca, Ryan, dan Gabriel. Salah satu

penonton mengatakan bahwa kerja sama antara Reyvanca dan Gabriel sangat bagus. Pertandingan antar kedua sekolah ini cukup banyak melakukan foul. Quarter ketiga tetap diselesaikan dengan Sekolah Pembangunan Jaya memimpin.

Pada quarter terakhir, awalnya Jevon dari Ora et Labora mencetak skor dengan melakukan layup dan diikuti oleh Reyvanca dari Pembangunan Jaya. Ezra dari Ora et Labora melakukan freethrow dan kedua freethrow tersebut masuk. Jevon dari Ora et Labora juga melakukan three-point. Jevon beberapa kali mencetak skor dalam pertandingan tersebut.

Kerasnya permainan membuat Leon melakukan foul sebanyak 4 kali dan jika Leon melakukan foul sekali lagi, maka Leon akan dikenakan foul out. Ryan dari Pembangunan Jaya juga melakukan three-point di quarter terakhir.

Akhirnya, pertandingan diselesaikan dengan poin 45-32 dan Sekolah Pembangunan Jaya berhasil memasuk ke tahap semifinal. Hasil ini memaksa Sekolah Ora et Labora angkat kaki dari cabang bola basket AMICITIA Laurensia Cup 2018.